Sunday, July 24, 2011

UGM. Why Not?! #1

Gedung Rektorat UGM
Ict-Site -- Universitas Gadjah Mada bro... Untuk membayangkan menjadi salah satu mahasiswa disana saja dulu saya nggak berani. Apalagi menjadi dokter lulusan UGM ? Ngimpii kali... UGM yang notabene merupakan salah satu universitas tertua yang ada di Indonesia dan namanya sudah melanglang buana, membuat saya keder alias minder untuk sekedar mendaftarkan diri saya untuk mengikuti SNMPTN 2011 yang pilihan I dan II-nya saya isikan UGM semua. Ngepir kalo orang Jawa bilang... 

Sekedar flashback aja deh, entah kenapa enam bulan sebelum seleksi masuk perguruan tinggi baik itu berupa Ujian Mandiri UGM dan SNMPTN 2011 saya hampir tiap hari selalu membuka laman UM UGM. Mulai dari laman yang masih belum diupdate sama sekali (informasinya masih tentang seleksi tahun 2010) hingga sekarang yang ter-update mungkin saya tahu semuanya. Dan mungkin inilah yang membuat saya tidak salah menjatuhkan pilihan saya pada UGM.

Dulu, dulu banget hampir setahun yang lalu dari sekarang sekitar bulan Juni 2010. Waktu itu kan masih liburan kenaikan kelas. Sekeluarga termasuk saya iseng-iseng pergi ke Jogja (sebenernya nggak iseng sih soalnya nyokap memang ada seminar di Jogja), nah setiap ada seminar pasti ada akomodasinya meskipun minimal tempat penginapan aja tapi itu saja udah cukup untuk memantapkan niat pergi ke Jogja untuk liburan. Ya mumpung hotelnya gratis..hehe

Setelah serangkaian acara seminar, kami semua jalan-jalan lah muter-muter Jogja mulai dari Malioboro sebagai salah satu eksotisme kota Jogja hingga menyempatkan diri sekedar liat-liat Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu ikon kota pelajar. Jujur saja, ketika jalan-jalan di Malioboro saya merasa jenuh dan capek, karena memang saya bukan tipikal shoppaholic. Yah, sekedar ikut-ikutan aja sama ortu. hehe.

Namun, entah kenapa pagi harinya saya nyeletuk ,"Pak, coba yok muter-muter liat UGM. Mau ndak ?". "Okeh..", bapak langsung menimpali. Nah, habis checkout dari hotel sekalian mau pulang itulah, kami langsung berangkat ke UGM hanya sekedar untuk muter-muter. Ya, kurang lebih 20-30 menitan lah dari Jalan Gejayan sampai ke komplek UGM. Ya, maklum lah Jogja waktu itu lagi rame-ramenya ditambah lagi sering nyasar soalnya jalanan di Jogja masih kurang begitu familiar.hehe.

Naah.. Sampailah kami berempat di komplek / kampus UGM kira-kira dulu kami dari jalan C. Simanjuntak ke arah JaKal (Jalan Kaliurang). Dengan kecepatan pelan kami lihat kanan-kiri (maklum baru kali itu liat UGM) lalu tak sengaja kami melihat plang (petunjuk jalan/rambu) yang menunjukkan dimana Fak. Kedokteran Umum berada. Tekan sein kiri, lalu belokkan stir kekiri.

Gedung FK UGM
Jalan Farmako kalau tidak salah. Kemudian kami berhenti sejenak, melihat gedung fakultas kedokteran yang cukup besar jika dibanding dengan fakultas lain. Dalam hati mungkin, "Wow, bisa gak ya gue masuk sini ?". Dan yang ada dipikiran saya justru saya takut masuk sini, terlalu banyak saingan yang harus dikalahkan untuk masuk ke sini. Apalagi waktu itu (tahun 2010) jatah kursi untuk masuk via SNMPTN sangat-sangat terbatas kalau tidak salah cuma 15-20 kursi. Edan! Lebih banyak yang diterima via UM UGM. Huft!

Jelaslah yang terbayang dalam pikiran saya, mungkin saya harus mengubur impian saya untuk masuk kesana, menjadi salah satu mahasiswa, dan terlebih lagi menjadi dokter alumnus UGM. Mulai dari sinilah saya mencoba untuk mendapat yang saya inginkan. Dan mulai saat itulah entah kenapa yang saya pikirkan hanya satu FKU UGM 2011.


No comments:

Post a Comment