Sang Singa dari Teheran

Judulnya garang juga. Singa dari Teheran adalah majas perumpamaan yang sengaja saya buat untuk menggambarkan sosok yang saya kagumi yakni Mahmoud Ahmadinejad. Mengapa saya menggambarkan beliau seperti singa ? Sebelum saya mejelaskannya saya akan mengulas sedikit profilnya. Check it out!

Lahir di Aradan, Iran, 28 Oktober 1956 dari seorang pandai besi bernama Ahmad Saborjihan. Dia menuntut ilmu di Universitas Sains dan Teknologi (IUST) dan berhasil mendapat gelar doktor di bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.

Mahmoud Ahmadinejad menjadi presiden Iran yang ke-6 menggantikan Muhammad Khatami setelah memperoleh suara 61,91% dalam pemiihan tanggal 24 Juni 2010 setelah sebelumnya menjabat sebagai walikota Teheran.

Beliau mulai dikenal publik Internasional khususnya dunia barat karena kebijakannya yang mendukung program nuklir Iran. Dunia barat khawatir apabila program nulir tersebut digunakan untuk membuat senjata. Namun, Mahmoud Ahmadinejad tidak bergeming dan dengan tegas mengatakan

"Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak anda melarangkami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan perdamaian."

Seperti yang telah dilaporkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional tanggal 22 Februari 2008 bahwa program nuklir Iran bersifat damai. Ini sekaligus membuktikan semua yang dituduhkan oleh dunia Barat tidak berdasar dan tidak benar.

Spoiler for nuklir Iran:

gbr. lokasi nuklir Iran

Pemimpin Muslim yang Tegas dan Berani

Boleh saya katakan saat ini Ahmadinejad adalah figur pemimpin yang sangat langka dan sulit dicari. Mengapa? Beliau adalah sosok yang tegas, berani, bijak, pendirian teguh dan sederhana.

Keberaniannya-lah yang membuat saya begitu mengidolakan beliau. Beliau pernah berpidato di Shanghai, China saat menghadiri upacara pada World Expo (11/06 2010). Beliau tak segan-segan menyebut Amerika Serikat munafik karena tidak mengizinkan negara-negara lain menggunakan tenaga nuklir untuk tujuan damai. Padahal Amerika dan sekutu-sekutunya memiliki senjata nuklir untuk menyerang bangsa lain.

“Bagaimana mereka berhak menekan negara lain yang ingin mengembangkan nuklir untuk tujuan damai ? Bagaimana mereka bisa menghentikan program nuklir damai Iran hanya dengan alasan bahwa itu ‘mungkin’ digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir ? ” (Shanghai, 11 Juni 2010)

Sesuai dengan namanya Ahmadinejad, yang dalam bahasa Parsi berarti ras yang unggul, bijak dan paripurna. Beliau memperjuangkan pendapatan dari minyak bumi Iran agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.

“Saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan.”

Pemimpin Muslim yang Sederhana

Tidak salah apabila anda berpikir bahwa setiap pemimpin identik dengan hidup mewah dan bergelimang harta. Namun tidak dengan Ahmadinejad. Contoh saja saat masih menjabat sebagai Walikota Teheran kemana-mana selalu menyetir sendiri, tetap tinggal di rumah susunnya, membersihkan lingkungannnya sendiri dll.

Kesederhanaan itu lantas tidak hilang ketika beliau duduk sebagai Presiden. Beliau bahkan menolak mobil limousin dan tetap setia menggunakan mobil tuannya. Beliau juga tetap tinggal di rumah susunnya.

Jangan lupa di comment ya..