
Site Speed bagi para web developer sangatlah penting (disamping konten dan desain web-nya), karena Site Speed bisa memengaruhi mood pembaca saat akan mengakses laman mereka. Ini nyata, coba bayangkan anda ingin mengakses suatu laman meskipun anda sudah menggunakan modem kualitas super cepat tapi kalau laman yang ingin anda lihat ternyata justru lemotnya minta ampun. Bisa dibayangkan, anda pasti misuh-misuh *kalo orang Jawa bilang.
Selain itu ada kabar lain yang juga harus diperhatikan oleh para web developer yaitu Google selaku raksasa search engine dunia kini memasukkan Site Speed sebagai salah satu elemen penting bagi mereka untuk memeringkat suatu situs dalam hasil pencarian mereka. Ini berarti apabila suatu situs memiliki waktu loading yang lama, situs tersebut akan mendapat peringkat lebih rendah di Google daripada yang lebih cepat loading.
Lalu gimana cara nge-check website atau situs saya ?

Setelah anda melakukan pengecekan menggunakan Page Speed Labs anda akan mengetahui skor (0-100) yang diberikan oleh fasilitas tersebut. Misalkan saja Technology Site ternyata mendapat skor 85 dari 100 (di-check pada tanggal 17/08/2011).
Layaknya skor dalam pelajaran-pelajaran, semakin tinggi skornya lebih bagus dan semakin sedikit yang harus dibenahi dan itu berarti waktu loading situs anda cukup cepat. Oya, satu lagi kalau anda mengecek dengan Page Speed Labs punya Google akan disertakan pula apa-apa saja yang harus dibenahi dari situs anda agar lebih cepat.
Namun, ada pula beberapa hal yang umum dilakukan untuk memperbaiki kecepatan loading laman yang anda miliki yaitu :
1. Periksa kesalahan HTML
Gunakan HTML validator untuk memeriksa kesalahan HTML pada web anda. Googling aja pake keyword *HTML validator. Kenapa kesalahan HTML harus dicari ? Kesalahan pada HTML sering menyebabkan browser "kebingungan" membaca HTML laman anda, ini berdampak browser memiliki waktu loading lebih lama untuk membacanya. Setelah "dibersihkan" browser akan lebih mudah dalam membaca HTML dari laman anda. Bisa dicoba dengan W3C Markup Validation.
2. Kurangi ukuran dan jumlah gambar
Kesalahan yang sering dilakukan yakni memajang banyak gambar dan dengan ukuran yang besar. Ini jelas akan memperlambat waktu loading yang diperlukan untuk mengakses situs anda. Lalu gimana cara untuk memperbaikinya ? Anda dapat mengurangi ukuran gambar anda dengan me-resize jadi lebih kecil.
Anda juga dapat menggunakan eksternal tool untuk meng-compress file size gambar tanpa harus mengurangi kualitasnya.
3. Batasi penggunaan video dan flash
Penggunaan video dan flash sama halnya dengan gambar, keduanya menyebabkan loading yang lama namun jelas video dan flash jelas lebih berat dibanding gambar. Loading laman yang ada videonya akan lebih lama dibanding yang tidak ada sama sekali ini dikarenakan menampilkan video di situs web Anda dapat memakan bandwidth dalam jumlah besar.
4. Tempatkan JavaScript dan CSS di file eksternal
Banyak sekali laman yang menggunakan JavaScript untuk membuat menu navigasi yang dinamis. Semua kode JavaScript seringkali disertakan dalam halaman web, ini justru membebani perlahan-lahan. Untuk mempercepat waktu loading, Anda dapat menempatkan JavaScript dalam sebuah file eksternal dan referensi kode file dalam HTML.
Daripada menempatkan semua kode CSS di dalam halaman web anda, Anda dapat menempatkannya dalam external style sheet dan melampirkannya pada halaman web Anda dengan coding file ke dalam HTML. Hal ini akan membantu mengurangi ukuran file halaman web Anda dan meningkatkan kecepatan loading nya.
5. Pakailah Cascading Style Sheet (CSS) untuk desain
Penggunaan tabel untuk desain halaman web Anda akan memerlukan waktu lebih lama bagi browser untuk membaca. CSS menciptakan kode kurang dari tabel sehingga meningkatkan site speed. Anda juga dapat mengontrol urutan item yang muncul di layar. Sebagai contoh Anda dapat meletakkan kode konten untuk ditampilkan sebelum gambar besar yang dapat memuat perlahan.
Semoga bermanfaat, ada komentar ?
Dibuat oleh : Aditya Doni
Pada : Kamis, 18 Agustus 2011
Diupdate : -
No comments:
Post a Comment