Percetakan Naskah UN = Top Security !

Dari judulnya pasti para pembaca sudah bisa menerka apa yang ingin saya sampaikan pada posting kali ini. Apa coba ?

Ya, kali ini saya ingin membagikan sedikit yang saya ketahui tentang sekelumit kisah yang harus dilewati naskah soal Ujian Nasional sebelum pada akhirnya sampai ke tangan kita.

Langsung saja, semua perusahaan yang memenangkan tender percetakan soal Ujian Nasional dari Diknas selain harus mencetak seluruh naskah soal UAN dengan cermat dan teliti juga diharuskan menerapkan sistem keamanan yang bisa dibilang pengamanan tingkat 1 atau TOP SECURITY.

Ini dilakukan untuk menghindari adanya kebocoran soal. Pengamanan apa saja sih yang membuat saya mengatakan TOP SECURITY ?

Sebelum pencetakan dimulai, ruangan percetakan harus disterilkan terlebih dahulu oleh perusahaan yang memenangkan tender dari pegawai yang tidak berkepentingan atau bertugas untuk mencetak naskah ujian.

Di Pura Barutama Kudus salah satu pemenang tender misalnya, menerapkan kriteria bagi pekerja yang terlibat langsung di dalamnya, dipilih yang tidak terikat dengan aktivitas pekerjaan lainnya di perusahaan. Mereka juga akan diberi tanda khusus yang membedakan dari personel lainnya.

Para pekerja juga dilarang membawa alat tulis, telepon seluler, dan berbagai peralatan elektronik lainnya. Bahkan seragam yang digunakan oleh para pekerja tersebut didesain tanpa menggunakan saku. Hal ini untuk mengantisipasi mereka membawa sesuatu dari ataupun ke dalam ruangan percetakan.

Bahkan informasi yang saya dapatkan dari situs depkominfo, Mungin Edi Wibowo salah satu anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengatakan bahwa perusahaan diwajibkan membangun asrama bagi pegawainya agar tidak keluar dari pabrik selama proses cetak terjadi. Selain itu, perusahaan tidak boleh mencetak produk lain selain lembar soal dan jawaban ujian nasional. (Kamis, 24/3).

Dijaga pihak kepolisian

Rasanya belum TOP SECURITY kalu nggak dijaga oleh pihak kepolisian setuju gak? Di Pura Barutama misalnya, sebelum masuk ruangan para pekerja harus melalui tiga lapis pengecekan, mulai masuk hingga keluar serta saat berada di ruangan khusus.

Lalu, mulai pekan ini unit salah satu bagian di Total Security System (TSS) milik Pura Group disterilkan. Puluhan petugas pengamanan internal perusahaan dibantu dari petugas dari Polres Kudus memantau lokasi selama 24 jam penuh. Hal itu terkait dimulainnya pencetakan naskah soal ujian akhir nasional (UAN) SD, SMP, dan SMA wilayah untuk Jawa Tengah di pabrikan tersebut.

Dirasa belum cukup, proses pencetakan juga diawasi langsung oleh tim independen. Tim
tersebut terdiri dari pihak perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ditunjuk oleh
Disdikpora.

Humas Pura Group, Hamidin juga mengatakan pihaknya tentu mendukung upaya seperti itu. Ditambahkannya, sejak proses cetak naskah soal UAN dimulai awal pekan ini, dua atau tiga orang dari unsur tim independen selalu berada di sekitar area pencetakan.

Proses penyimpanan dijaga ketat

Penyimpanan naskah soal tahun ini (2011) disimpan di posko distrik dengan tetap dijaga aparat kepolisian bersenjata. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena biasanya naskah dititpkan di markas kepolisian sektor (Mapolsek).

Setelah itu, naskah UN dipetakan sesuai pembagiannya per sekolah penyelenggara UN. Dan pengiriman dari panitia provinsi akan mendapat pengawalan petugas kepolisian bersenjata ke masing-masing Sekretariat UN 2011 di masing-masing Kabupaten atau Kota pada hari Sabtu (16/4).

Bagaimana ? Masih percaya ada bocoran jawaban soal Ujian Nasional ? Yang paling

penting tetap belajar, jangan terlau hiraukan jawaban yang tidak jelas asal-usulnya dan keabsahannya apalagi benar-salahnya.

Silahkan anda yang memilih..hehe

Source :
www.depkominfo.go.id
www.suaramerdeka.com